Jumat, 06 Februari 2009


Mari bergabung di dunia politik praktis....

(Publised at Palembang 2008)





Gak kebayang khan kalo ini iklan kampanye politik. Ya, ini adalah rangkaian iklan kampanye untuk kandidat calon gubernur di SUMSEL. Iklan-iklan ini memang khusus anak muda. Tidak cukup menetapkan segmen anak muda, tapi tantangannya adalah harus mencari bahasa yang mengena untuk anak muda. Kebetulan klien cukup berani dalam menerima ide-ide yang tidak konvensional. It's work, akhirnya klien menang.

Rabu, 02 April 2008

Kamis, 18 Oktober 2007





Entry untuk Daun Muda Award Citra Pariwara 2006,
tapi gagal dimasukik gara-gara status gw masih mahasiswa.
Ide dasarnya ngomong bahwa iklan harus down to earth.
Padahal kalo diikutkan pasti lolos (yakin bgt) he...he...

Selasa, 21 Agustus 2007

Please read carefully.
Kalo KPK berkampanye....

1st Winner “Bangkit Lawan Korupsi” Poster Competition, KPK , Jakarta, 2006
Nyaris, hampir gak dimasuin entry. Idenya copy yg jadi visual, visual yang jadi copy.


wa... ini iklan hasil tugas kuliah di Imago, masih juga bareng the_Dhanan,
kok lebih keren dari iklan Energizer aslinya ya ...he..he...


sapa yang bisa nyukur rambut kayak gini, boleh pakai iklan ini..
yg ini sebenernya bekas properti film indie.



1st Winner
“Sport Industry Poster Competition”,
Ministry of Youth & Sport,
Jakarta, 2006.


3rd Winner
“Sport Industry Poster Competition”,
Ministry of Youth & Sport,
Jakarta, 2006.

Yupzz... ikutan lomba poster dapet 2 juara (sorry Mr. Panitia he..he..), dikerjain bareng the_Dhanan, sang copywriter, dapet nomer 1 & 3. Briefnya simple, panitia pengen poster yang bisa membangkitkan semangat pelaku industri olahraga nasional. Industri olahraga nasional ? sempet bingung juga, kirain semacam komersialisasi event olahraga gitu, tapi ternyata maksudnya adalah industri yang berhubungan dengan olahraga, semacam kerajinan shuttle cock, atau pembuatan bola, etc.
1st Winner Print Ad Competition “Anti Korupsi” Kompas, Creative Circle Indonesia, KPK, Jakarta, 2005. Hasil kerja bareng dengan Wiras (Dentsu), & si Gembung. Briefnya sedehana, bahwa KPK sekarang punya layanan pengaduan korupsi via email, jadi untuk mengeksekusi koruptor cukup via email saja, gak usah telpon... he..he..